Selasa, 26 November 2019

Teknik Penyuntingan


1.      Teknik Penyuntingan Media Elektronik
 Untuk menulis naskah siaran radio yang baik, perlu memperhatikan tiga hal utama yakni:
1. Menggunakan bahasa tutur, yakni bahasa percakapan, informal atau menggunakan kata-kata yang biasanya digunakan dalam keseharian.
2. KISS (keep it simple and short), artinya menggunakan kalimat yang sederhana dan singkat agar mudah dipahami.
3. ELF (easy listening formula), artinya menggunakan rumus enak didengar dengan menyusun kalimat enak didengar dan mudah dimengerti pada pendengaran pertama. Naskah siaran radio seharusnya “sekali ucap langsung dimengerti”. 
Ketiga hal utama yang harus diperhatikan penulis naskah radio jika ingin menulis naskah siaran radio yang baik di atas perlu juga dijadikan pertimbangan bagi kerja penyuntingan.

2.      Teknik Penyuntingan Media Cetak
Teknik yang digunakan dalam penyuntingan media cetak sebagai berikut:
1. Tahap pertama adalah prapenyuntingan. Artinya, sebelum melakukan penyuntingan, penyunting terlebih dahulu harus melakukan beberapa hal, di antaranya adalah mengecek kelengkapan naskah, daftar isi, informasi mengenai penulis, catatan kaki, subbab dan sub-subbab, ilustrasi, tabel, gambar, dan pembacaan sepintas.
2. Tahap kedua adalah penyuntingan. Pada dasarnya, proses penyuntingan yang dilakukan oleh penyunting adalah membuat sebuah naskah menjadi lebih mudah dibaca serta enak dibaca. Ukuran mudah dan enak adalah seberapa jauh buku tersebut dibaca (dibeli) pembaca. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyuntingan adalah ejaan, tata bahasa, kebenaran fakta, legalitas, konsistensi, gaya penulis, konvensi penyuntingan naskah, dan gaya penerbit/gaya selingkung.
3. Tahap ketiga adalah pascapenyuntingan. Tahap ini penyunting melakukan pemeriksaan naskah secara keseluruhan, awal hingga akhir. Tahap ini dilakukan agar tidak ada bagian naskah yang telah mengalami proses penyuntingan yang terlewati, sekecil apa pun. Hal yang perlu dilakukan dalam tahap ini adalah kelengkapan naskah, nama penulis, daftar isi, sistematika bab, tabel/ilustrasi/gambar, prakata/kata sambutan/kata pengantar, catatan kaki, daftar pustaka, daftar istilah, lampiran, indeks, biografi singkat, sinopsis, dan nomor halaman.

3.   Teknik Penyuntingan Media Online
Teknik yang digunakan dalam media online sebagai berikut:
1.      Judul dan halaman depan berita harus  mencerminkan isi berita agar pembaca tidak kecewa.
2.      Penampilan berita di media online hendaknya menggunakan foto yang kuat, grafis berupa data, dan kutipan.
3.      Berita yang ditulis di media online sebisa mungkin pendek, karena sulit membaca yang panjang di layar telepon genggam
4.      Berita tentang satu kisah nyata lebih menyentuh, misalnya bila digabung dengan audio.



    
           
Share:

0 komentar:

Posting Komentar