Minggu, 08 Desember 2019

Jenis dan Wilayah Sirkulasi Surat Kabar


Dalam buku “Jurnalistik Indonesia” karya Sumadiria, mengungkapkan berdasarkan jenis dan sirkulasi, segmentasi dan pangsa pasarnya, pers dapat diklasifikasikan ke dalam lima kelompok, yaitu:

1. Pers Komunitas
Pers komunitas memiliki jangkauan wilayah sirkulasi yang sangat terbatas.Bisaanya hanya mencakup satu atau beberapa Desa dalam satu Kecamatan.Kebijakan pemberitaan pers komunitas lebih banyak diarahkan untuk mengangkat berbagai potensi dan masalah aktual di Desa atau Kecamatan setempat.Fungsi yang lebih banyak dikembangkan pada pers komunitas adalah penyebarluasan informasi dan edukasi.

2. Pers Lokal
Pers lokal hanya beredar di sebuah Kota dan sekitarnya.Salah satu ciri pers lokal ialah 80 persen isinya diisi oleh berita, laporan, tulisan dan sajian gambar bernuansa lokal.Motivasi dan ambisi pers lokal adalah menjadi “raja” di Kotanya sendiri. Pers lokal disebut sebagai kamus sebuah kota karena apa pun peristiwa dan fenomena tentang Kota tersebut pasti dijumpai di dalamnya. Sebagai contoh, mulai dari nomor-nomor telepon penting sampai dengan tempat-tempat barang loakan termasuk buku-buku tua dapat dijumpai pada halaman media pers lokal. Kebijakan redaksional pers lokal lebih bertumpu pada pengembangan dimensi kedekatan geografis dan kedekatan psikologi (proximity) dalam segala dimensi aplikasinya.

3. Pers Regional
Pers regional berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.Wilayah sirkulasinya meliput seluruh Kota yang terdapat dalam suatu Provinsi tersebut.Dalam situasi normal, kebijakan pers regional tidak jauh berbeda dengan perslokal.Wilayahnya lebih luas mencakup suatu Provinsi.Motivasi dan ambisi pers regional adalah tetap selamanya menjadi “raja” di wilayah suatu Provinsi. Ini berarti, pers regional masih tetap tidak akan beranjak dari teori proximity dengan cara membangun dan mengembangkan kedekatan geografis dan kedekatn psikologis serta sosio kultural dengan khalayak serta kultur daerahnya.

4. Pers Nasional
Pers nasional lebih banyak berkedudukan di Ibu Kota Negara.Wilayah sirkulasinya meliputi sebagian besar provinsi yang berada dalam jangkauan sirkulasi melalui tranparasi udara, darat, sungai dan laut.Untukmemenuhi tuntutan distribusi dan sirkulasi, pers nasional lebih banyakmengembangkan teknologi sistem cetak jarak jauh. Kebijakan redaksional pers nasional lebih banyak menekan kepada masalah, isu, aspirasi, tuntutan dan kepentingan nasional secara keseluruhan tanpa memandang sekat-sekat geografis atau ikatan primordial seperti agama, budaya, dan suku bangsa.

5. Pers Internasional
Pers internasional hadir di sejumlah Negara dengan menggunakan teknologi sistem jarak jauh dengan pola pengembangan zona atau wilayah. Sebagai contoh, kita di Indonesia membaca majalah Times, Newsweek, atau surat kabar harian international Herald Tribune edisi Asia, sementara warga Inggris menikmati Times,atau Newsweekedisi Eropa. Wilayah sirkulasi pers internasional lebih banyak berpusat di Ibu Kota Negara dan beberapa kota besar Negara setempat yang masuk dalam satelit pengaruhnya, baik secara politis maupun secara industri dan bisnis. Surat kabar International Herald Tribune misalnya, hanya beredar di lingkungan terbatas di Batam, Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Surat kabar ini dicetak dengan sistem cetak jarak jauh di salah satu percetakan terkemuka di Jakarta.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar