Media cetak adalah media massa yang berbentuk printing dimana dinikmati dengan membaca
dan bentuk medianya statis.
Artinya, media ini dengan
bentuk tercetak dimana Umumnya, terbit paling cepat sehari sekali (di
beberapa negara, ada media cetak yang terbit sehari dua kali). Dengan sistem penulisan secara in dept (lebih
mendalam dan lengkap).Kedua bentuk media massa tersebut memiliki perbedaan yang
sangat jelas serta memiliki kekurangan dan kelebihan pada masing-masing karya jurnalistik.Media cetak tergolong jenis media massa yang paling
populer. Jenis media cetak yang beredar di masyarakat sangat beragam. Secara
garis besar, media cetak dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Surat
Kabar
Surat
kabar adalah media komunikasi yang berisikan informasi aktual dari berbagai
aspek kehidupan, seperti politik, ekonomi, sosial, kriminal, budaya, seni,
olahraga, luar negeri, dalam negeri, dan sebagainya. Boleh dikatakan bahwa
surat kabar adalah media massa tertua sebelum ditemukannya film, radio, dan
televisi. Surat kabar lebih menitikberatkan pada penyebaran informasi (fakta
ataupun peristiwa) agar diketahui publik.
Kelebihan
surat kabar antara lain mampu menyajikan informasi/berita secara komprehensif,
bisa dibawa ke mana-mana, bisa didokumentasikan, bisa dibaca berulang-ulang,
dan mudah diperoleh jika diperlukan. Berdasarkan periode terbit, ada surat
kabar harian dan surat kabar mingguan. Surat kabar harian adalah surat kabar
yang terbit setiap hari, baik dalam bentuk edisi pagi maupun edisi sore.
Sedangkan surat kabar mingguan adalah surat kabar yang terbit paling sedikit
satu kali dalam seminggu.
2. Tabloid
Tabloid
ialah media komunikasi yang berisikan informasi aktual yang disajikan secara
lebih mendalam dan dilengkapi ketajaman analisis. Hanya saja, informasi yang
disajikan lebih sebagai penunjang bagi bidang profesi atau gaya hidup tertentu.
Berbeda
dengan surat kabar yang terbit harian, umumnya tabloid terbit mingguan. Selain
itu, format android pun relatif berbeda dari surat kabar ataupun majalah.
Tabloid yang kini beredar lebih banyak mengacu pada penyajian informasi yang
bersifat segmented, berorientasi pada bidang profesi atau gaya hidup
tertentu, seperti ekonomi, keuangan, tenaga kerja, peluang usaha, kesehatan,
ibu dan anak, kuliner, dan sebagainya.
3. Majalah
Majalah
adalah media komunikasi yang menyajikan informasi secara dalam, tajam, dan
memiliki nilai aktualitas yang lebih lama dibandingkan dengan surat kabar dan
tabloid, serta menampilkan gambar/foto yang lebih banyak. Selain itu, halaman
muka (cover) dan foto dalam majalah lebih memiliki daya tarik, dan ciri
lainnya, majalah dapat diterbitkan secara mingguan, dwi mingguan, bulanan,
bahkan dwi atau triwulan.
Majalah
adalah media yang paling sederhana organisasinya, relatif lebih mudah
mengelolanya, dan tidak membutuhkan modal yang banyak. Ini karena majalah
terbit secara berkala dibandingkan dengan surat yang harus terbit setiap
harinya. Sehingga, dari segi jumlah, orang yang terlibat dalam penyajian
informasi di surat kabar jauh lebih banyak dibandingkan dengan majalah.
Bila
dilihat dari segi kategorisasinya, majalah terbagi menjadi majalah umum (untuk
semua golongan masyarakat) dan majalah khusus (untuk bidang
profesi/golongan/kalangan tertentu).
Dominick (1999) mengklsifikasikan majalah ke dalam lima kategori yaitu:
1) general consumer magazine (majalah konsumen umum), 2) business
publicatin (majalah bisnis), 3) literacy reviews and academic journal (kritik
sastra dan majalah ilmiah), 4) newsletter (majalah khusus terbitan
berkala), dan 5) public relations magazines (majalah humas).
0 komentar:
Posting Komentar