Rabu, 06 November 2019

Media Massa Cetak


Media cetak  adalah media massa yang berbentuk printing dimana dinikmati dengan membaca dan bentuk medianya statis.  Artinya,  media ini  dengan  bentuk tercetak dimana Umumnya, terbit paling cepat sehari sekali (di beberapa negara, ada media cetak yang terbit sehari dua kali).  Dengan sistem penulisan secara in dept (lebih mendalam dan lengkap).Kedua bentuk media massa tersebut memiliki perbedaan yang sangat jelas serta memiliki kekurangan dan kelebihan  pada masing-masing karya jurnalistik.Media cetak tergolong jenis media massa yang paling populer. Jenis media cetak yang beredar di masyarakat sangat beragam. Secara garis besar, media cetak dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1.      Surat Kabar
Surat kabar adalah media komunikasi yang berisikan informasi aktual dari berbagai aspek kehidupan, seperti politik, ekonomi, sosial, kriminal, budaya, seni, olahraga, luar negeri, dalam negeri, dan sebagainya. Boleh dikatakan bahwa surat kabar adalah media massa tertua sebelum ditemukannya film, radio, dan televisi. Surat kabar lebih menitikberatkan pada penyebaran informasi (fakta ataupun peristiwa) agar diketahui publik.
Kelebihan surat kabar antara lain mampu menyajikan informasi/berita secara komprehensif, bisa dibawa ke mana-mana, bisa didokumentasikan, bisa dibaca berulang-ulang, dan mudah diperoleh jika diperlukan. Berdasarkan periode terbit, ada surat kabar harian dan surat kabar mingguan. Surat kabar harian adalah surat kabar yang terbit setiap hari, baik dalam bentuk edisi pagi maupun edisi sore. Sedangkan surat kabar mingguan adalah surat kabar yang terbit paling sedikit satu kali dalam seminggu.

2.      Tabloid
Tabloid ialah media komunikasi yang berisikan informasi aktual yang disajikan secara lebih mendalam dan dilengkapi ketajaman analisis. Hanya saja, informasi yang disajikan lebih sebagai penunjang bagi bidang profesi atau gaya hidup tertentu.
Berbeda dengan surat kabar yang terbit harian, umumnya tabloid terbit mingguan. Selain itu, format android pun relatif berbeda dari surat kabar ataupun majalah. Tabloid yang kini beredar lebih banyak mengacu pada penyajian informasi yang bersifat segmented, berorientasi pada bidang profesi atau gaya hidup tertentu, seperti ekonomi, keuangan, tenaga kerja, peluang usaha, kesehatan, ibu dan anak, kuliner, dan sebagainya.

3.      Majalah
Majalah adalah media komunikasi yang menyajikan informasi secara dalam, tajam, dan memiliki nilai aktualitas yang lebih lama dibandingkan dengan surat kabar dan tabloid, serta menampilkan gambar/foto yang lebih banyak. Selain itu, halaman muka (cover) dan foto dalam majalah lebih memiliki daya tarik, dan ciri lainnya, majalah dapat diterbitkan secara mingguan, dwi mingguan, bulanan, bahkan dwi atau triwulan.
Majalah adalah media yang paling sederhana organisasinya, relatif lebih mudah mengelolanya, dan tidak membutuhkan modal yang banyak. Ini karena majalah terbit secara berkala dibandingkan dengan surat yang harus terbit setiap harinya. Sehingga, dari segi jumlah, orang yang terlibat dalam penyajian informasi di surat kabar jauh lebih banyak dibandingkan dengan majalah.
Bila dilihat dari segi kategorisasinya, majalah terbagi menjadi majalah umum (untuk semua golongan masyarakat) dan majalah khusus (untuk bidang profesi/golongan/kalangan tertentu).  Dominick (1999) mengklsifikasikan majalah ke dalam lima kategori yaitu: 1) general consumer magazine (majalah konsumen umum), 2) business publicatin (majalah bisnis), 3) literacy reviews and academic journal (kritik sastra dan majalah ilmiah), 4) newsletter (majalah khusus terbitan berkala), dan 5) public relations magazines (majalah humas).




Share:

0 komentar:

Posting Komentar