Media elektronik adalah media yang
menggunakan elektronik
atau energi elektromekanis bagi pengguna akhir untuk
mengakses kontennya.
Istilah ini merupakan kontras dari media statis (terutama media cetak),
yang meskipun sering dihasilkan secara elektronis tapi tidak membutuhkan
elektronik untuk diakses oleh pengguna akhir. Sumber media elektronik yang
familier bagi pengguna umum antara lain adalah rekaman video, rekaman audio, presentasi multimedia, dan konten
daring.
Media elektronik dapat berbentuk analog maupun digital, walaupun media baru
pada umumnya berbentuk digital. Media
elektronik menjadi salah satu
media massa yang memiliki kekhususan. Kekhususannya terletak pada dukungan elektronik dan teknologi yang menjadi
ciri dan kekuatan dari media berbasis elektronik. Dukungan elektronik ini pula
yang membedakannya dengan media cetak. Ada juga jenis-jenis media
elektronik yaitu:
1.
Radio
Radio
adalah media yang bersifat auditori (untuk didengar). Karena itu, menyampaikan
informasi melalui radio relatif lebih sulit dibandingkan dengan televisi. Ketika
pembaca berita menyajikan informasi, ia harus bisa menggambarkan peristiwa
tersebut secara jelas, sehingga bisa ditangkap oleh imajinasi pendengar. Inilah
yang membuat radio disebut sebagai theatre of mind.
Penulisan teks berita
radio (untuk dibaca oleh news reader) harus menggunakan bahasa yang mudah
dibaca oleh news reader dan mudah pula didengar oleh audiens. Untuk mencapai
tujuan tersebut, jurnalis radio menggunakan teori ELF (Easy Listening Formula),
yaitu penulisan yang jika diucapkan, mudah didengar dan mudah dimengerti pada
pendengaran pertama. Karena dalam radio tidak ada pengulangan. Tidak seperti
media cetak yang bisa dibaca beberapa kali oleh penerima informasi.
Walaupun
radio identik dengan hiburan, namun tidak berarti semua radio melulu menyuguhkan
hal itu. Seiring berkembangnya dunia jurnalistik, banyak radio khusus berita
yang tumbuh dan berkembang, bahkan dengan sangat pesat. Sebagai contoh, kita
mengenal radio Elshinta dan Trijaya Network. Kedua radio ini menyuguhkan
beragam informasi dan berita. Tidak menjadikan musik atau hiburan sebagai
produk utama.
Pada
awalnya, tumbuh keraguan terhadap media-media elektronik yang secara khusus
menyajikan produk jurnalistik. Karena media elektronik identik dengan hiburan.
Kehadiran media elektronik yang malulu menyuguhkan berita, hanya akan membuat
masyarakat jenuh untuk menyaksikan dan mendengarkannya. Namun itu semua tidak
terbukti, justru kehadiran radio dan televisi khusus berita menghilangkan
dahaga masyarakat, dan memenuhi kebutuhan mereka terhadap informasi. Mengingat
kurangnya porsi pemberitaan yang ada pada media hiburan.
Kelebihan
dari media ini, bisa cepat langsung di terima di public, pesannya mempunyai
kekuatan mempersuasi secara emosional, proses produksinya sederhana dan
fleksibel, khalayaknya khusus, harga pesawatnya terjangkau dan bisa dibawa
kemana-mana, biaya produksi rendah, bisa menjangkau wilayah yang sulit bahkan
melalui batas Negara, isi pesan mampu dipahami oelh siapa saja termasuk yang
tidak bisa membaca. Namun kekurangannya, pesan media ini berlalu begitu cepat
dan tidak bisa diulang kembali. Bila tidak digarap dengan baik maka dengan
mudah pendengar bisa langsung memindah gelombang radionya, umpan balik
membutuhkan waktu sehingga sulit untuk melakukan evaluasi.
2.
Televisi
Televisi
adalah Media massa elektronik yang bersifat audio visual serta kemampuan
memainkan gambar sehingga mampu menstimulasi pendengaran dan pengelihatan. Televisi sebagai media komunikasi yang bersifat dengar- lihat (audiovisual). Kekuatan umum dari media televise
adalah suara dan gambar, televise dapat dikatakan lebih menarik dibandingkan
dengan radio. Media televise memiliki fungsi yang lebih
dominan pada hiburan dibandingkan dengan fungsi memberi informasi.Namun
Prinsip dasar televisi lebih rumit, karena suara dan gambar diatur sedemikian
rupa agar tersaji dan diterima oleh khalayak secara sikron.
Berdasarkan
pengamatan para ahli pertelevisian, informasi dari televisi diingat lebih lama
dibanding dengan yang diperoleh melalui membaca (media cetak). Sekalipun
informasi yang disuguhkan persis sama. Hal itu karena terdapatnya visualisasi
berbentuk gambar bergerak dalam televisi. Visualisasi tersebut berfungsi
sebagai penambah dan pendukung narasi yang dibaca reporter atau newsreader.
Jadi, dalam menerima informasi, khalayak tidak hanya menggunakan satu indera,
melainkan dua indera sekaligus yaitu mata dan telinga.
Kelebihan
dari televisi ini yaitu televisi
dapat didengar sekaligus dilihat secara langsung, sehingga pemirsa merasa
mendapatkan sajian informasi/berita yang lebih realistis, sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya. media ini memiliki banyak kelebihan
diantaranya adalah mampu menampilkan hal-hal
menarik yang ditangkap oleh indra pendengaran dan pengelihatan, mampu
menampilkan secara detail suatu peristiwa atau kejadian, karena mempengaruhi
dua indra sekaligus, maka afek persuasifnya lebih kuat ketimbang media lainnya maka dari itu televise adalah media
yang paling popular di kalangan masyarakat.
Namun
kekurangannya, biaya produksinya mahal,waktu yang dibutuhkan untuk proses
produksi sampai selesai sangat lama, khalayak sangat heterogen sehingga sulit
untuk menjangkau public sasaran yang diinginkan, peralatan peliputannya sangat
mahal dan rumit penggunaannya, bila tidak dipersiapkan dengan matang maka pesan
visual itu justru menciptakan image buruk.
0 komentar:
Posting Komentar