Senin, 18 November 2019

Pengertian Iklan: Ciri, Tujuan, Unsur, Jenis-Jenis Iklan & Contohnya


Istilah iklan juga sering dinamai dengan sebutan yang berbeda-beda. Di Amerika, sebagaimana halnya di Inggris, disebut dengan advertising. Sementara di Perancis disebut dengan  reclamare yang berarti meneriakkan sesuatu secara berulang-ulang. Bangsa Belanda menyebutnya sebagai advertentie. Bangsa-bangsa latin menyebutnya dengan istilah advertere yang berarti berlari menuju kedepan.  Beberapa pandangan tentang pengertian iklan telah dituliskan, misalnya oleh Dunn dan Barban (1978) yang menuliskan bahwa iklan merupakan bentuk kegiatan komunikasi non personal yang disampaikan lewat media dengan membayar ruang yang dipakainya untuk menyampaikan pesan yang bersifat membujuk kepada konsumen oleh perusahaan, lembaga non-komersial, maupun pribadi yang berkepentingan (Dunn dan Barban 1978 : 8).
Seorang ahli pemasaran, Kotler (1991 : 237) mengartikan iklan sebagai sebuah bentuk penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi barang. Di Indonesia, masyarakat periklanan Indonesia mengartikan iklan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk atau jasa yang disampaikan lewat suatu media dan ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Sementara istilah periklanan diartikan sebagai keseluruhan proses yang meliputi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan penyampaian iklan ( Riyanto, 2001).  Menurut kelompok, iklan adalah suatu bentuk informasi yang dilakukan oleh seseorang, instansi/ lembaga, atau perusahaan, yang isinya berupa pesan yang menarik tentang sebuah produk atau jasa yang ditujukan kepada khalayak
Penengertian iklan adalah berita atau pesan untuk membujuk dan mendorong orang agar tertarik pada barang ataupun jasa yang ditawarkan, iklan biasa dipromosikan melalui media periklanan seperti, televisi, radio, koran, majalah, internet dll. Iklan mengandung pemberitahuan kepada masyarakat dan bersifat mempengaruhi pembaca agar melakukan apa yang dikehendaki. Iklan tidak terbatas pada produk, melainkan juga pada informasi, ajakan atau seruan untuk melakukan suatu hal. Seperti contohnya ajakan untuk menanam pohon atau menjauhi narkoba. Pembuatan iklan di media cetak dibatasi oleh ruang atau tempat, sedangkan iklan di media digital dibatasi oleh durasi. Jadi, pembuatan iklan biasanya dibuat singkat, padat dan berisi untuk mengurangi beban biaya penayangan.


Fungsi dan Tujuan Iklan
Seorang praktisi komunikasi pemasaran asal Amerika serikat, Terence A. Shimp menjelaskan bahwa iklan atau periklanan mempunya beberapa fungsi, diantaranya adalah:
a.      Fungsi Iklan
1.      Memberikan Informasi (Informing)
2.      Membujuk (Persuading)
3.      Mengingatkan (Reminding)
4.      Memberikan nilai tambah (Adding Value)
b.      Tujuan Iklan
Sedangkan Roberti V Zacher, salah seorang ahli dan praktisi dalam bidang periklanan, mengungkapkan bahwa iklan memiliki beberapa tujuan, diantaranya:
1.       Memberikan informasi terhadap suatu produk (jasa, barang, ide dan lain-lain)
2.       Upaya untuk menimbulkan citra yang baik atau rasa suka komunikan (penerima pesan iklan) terhadap produk yang diiklankan.
3.       Meyakinkan masyarakat (penerima iklan) tentang kebenaran suatu produk.
4.       Membuat atau mempermudah konsumen mengetahui spesifikasi suatu produk, baik itu harga, fungsi, manfaat dll.

Unsur-Unsur Iklan

Iklan setidaknya mempunyai 2 unsur, diantarnya:
1.       Kalimat Deskriptif, deskripsi iklan berguna untuk menguraikan atau menjelaskan produk atau layanan yang diiklankan
  1. Kalimat Persuasif, persuasi dalam sebuah iklan bertujuan untuk membujuk atau mempengaruhi orang agar menggunakan produk ataupun layanan yang diiklankan.


Ciri Ciri Iklan

Agar mendapat perhatian dari khalayak ramai. Pada umumnya, iklan mempunyai ciri- ciri sebagai berikut :
  1. Menggunakan pilihan kata yang menarik, logis, tepat dan sopan
  2. Menggunakan pilihan kata yang mempunyai sugesti bagi khalayak.
  3. Pilihan kata yang digunakan menonjolkan informasi utama yang dipentingkan
  4. Menggunakan pilihan kata yang digunakan menunjukan sasaran.

Syarat- Syarat Iklan

Agar suatu informasi dapat dikatakan sebagai iklan, maka harus memenuhi beberapa syarat syarat iklan, diantaranya.
  1. Iklan harus bersifat Objektif dan jujur
  2. Jelas dan Mudah dipahami
  3. Menarik perhatian banyak orang
  4. Tidak mengandung sara dan menyinggung pihak lain.

Jenis Jenis Iklan

Iklan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan media yang digunakan iklan dapat digolongkan menjadi beberapa bagian berikut.

1. Jenis Iklan Berdasarkan Sifatnya

a.        Iklan Niaga, iklan niaga adalah iklan yang dibuat dengan tujuan agar orang tertarik untuk menggunakan atau membeli produk atau jasa yang mereka tawarkan. contohnya iklan indomie, sprite, sajiku, iklan kendaraan dll.
b.       Iklan Layanan Masyarakat, iklan layanan masyarakat adalah iklan yang tujuannya untuk mempengaruhi orang agar memberikan dukungan atau mengikuti kampanye yang dilakukan pembuat iklan. contohnya iklan anti narkoba, iklan lingkungan hidup dll. 

2. Jenis Iklan Berdasarkan Media yang Digunakan

a.       Iklan Cetak, iklan cetak adalah iklan yang dipublikasikan melalui media cetak seperti koran, majalan, surat kabar, tabloid dan sebagainya. berdasarkan ruang yang digunakan iklan jenis ini dibedakan lagi  menjadi 2 bentuk, yakni Iklan baris dan Iklan Kolom
b.       Iklan Advertorial, iklan advertorial adalah jenis iklan yang dikemas seperti berita dengan bahasa penulisan jurnalistik.
c.        Iklan Display, hampir sama seperti iklan kolom, Namun mempunyai ukuran yang lebih besar gambar dan tulisannya dari iklan kolom
d.       Iklan Elektronik, iklan elektronik adalah adalah iklan yang dipublikasikan melalui media elektronik seperti, radio, televisi dan internet
e.        Iklan Perusahaan, iklan perusahaan atau corporate advertising adalah iklan yang tujuannya untuk membangun citra perusahaan yang kemudian akan membangun citra produk atau jasa yang diproduksi perusahaan tersebut agar diminati masyarakat. contohnya seperti iklan aqua yang membantu pembuatan sumber- sumber air di daerah terpencil.
f.        Iklan Layanan Masyarakat, iklan layanan masyarakat adalah iklan yang berisi himbauan atau ajakan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang diiklankan. contohnya seperti iklan KB, iklan pencegahan demam berdarah dan iklan pencegahan narkoba.

3. Jenis Iklan Berdasarkan Isinya

a.       Iklan Pengumuman, iklan yang isinya menyampaikan pengumuman mengenai suatu peristiwa kegiatan ataupun lainnya.
b.       Iklan Penerangan, memberi penerangan tentang suatu hal, dalam istilah lain iklan jenis ini bisa juga disebut iklan layanan masyarakat.
c.        Iklan Reklame, iklan yang isinya mempromosikan barang atau jasa yang hendak dijual untuk mencari keuntungan dan disampaikan berulang- lang melalui media massa. Iklan reklame biasanya memuji atau menyanjung suatu yang diawarkan, seperti, tiada banding, kualitas no 1 dll.

Tips Dalam Membuat Iklan

Berikut ini adalah cara-cara yang dapat digunakan ketika akan membuat sebuah iklan.
  1. Gunakan kalimat yang singkat, padat, jelas dan efektif.
  2. Berikan nilai tambah produk (garansi, pilihan warna dll)
  3. Gunakan gaya bahasa yang sesuai dengan target pasar.
  4. Gunakan slogan yang mudah diingat calon konsumen dll.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar