Istilah iklan juga sering dinamai dengan sebutan yang
berbeda-beda. Di Amerika, sebagaimana halnya di Inggris, disebut dengan advertising. Sementara di Perancis
disebut dengan reclamare yang berarti meneriakkan sesuatu
secara berulang-ulang. Bangsa Belanda menyebutnya sebagai advertentie. Bangsa-bangsa latin menyebutnya dengan istilah advertere yang berarti berlari menuju
kedepan. Beberapa pandangan tentang pengertian iklan telah
dituliskan, misalnya oleh Dunn dan Barban (1978) yang menuliskan bahwa iklan
merupakan bentuk kegiatan komunikasi non personal yang disampaikan lewat media
dengan membayar ruang yang dipakainya untuk menyampaikan pesan yang bersifat
membujuk kepada konsumen oleh perusahaan, lembaga non-komersial, maupun pribadi
yang berkepentingan (Dunn dan Barban 1978 : 8).
Seorang ahli pemasaran, Kotler (1991 : 237)
mengartikan iklan sebagai sebuah bentuk penyajian non personal, promosi
ide-ide, promosi barang. Di Indonesia, masyarakat periklanan Indonesia
mengartikan iklan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk atau jasa
yang disampaikan lewat suatu media dan ditujukan kepada sebagian atau seluruh
masyarakat. Sementara istilah periklanan diartikan sebagai keseluruhan proses
yang meliputi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan penyampaian
iklan ( Riyanto, 2001). Menurut kelompok, iklan adalah suatu bentuk
informasi yang dilakukan oleh seseorang, instansi/ lembaga, atau perusahaan,
yang isinya berupa pesan yang menarik tentang sebuah produk atau jasa yang
ditujukan kepada khalayak
Penengertian iklan adalah berita atau pesan
untuk membujuk dan mendorong orang agar tertarik pada barang ataupun jasa yang
ditawarkan, iklan biasa dipromosikan melalui media periklanan seperti,
televisi, radio, koran, majalah, internet dll. Iklan mengandung pemberitahuan
kepada masyarakat dan bersifat mempengaruhi pembaca agar melakukan apa yang
dikehendaki. Iklan tidak terbatas pada produk, melainkan juga pada informasi,
ajakan atau seruan untuk melakukan suatu hal. Seperti contohnya ajakan untuk
menanam pohon atau menjauhi narkoba. Pembuatan iklan di media cetak dibatasi
oleh ruang atau tempat, sedangkan iklan di media digital dibatasi oleh durasi.
Jadi, pembuatan iklan biasanya dibuat singkat, padat dan berisi untuk
mengurangi beban biaya penayangan.
Fungsi dan
Tujuan Iklan
Seorang praktisi komunikasi pemasaran asal Amerika serikat, Terence A.
Shimp menjelaskan bahwa iklan atau periklanan mempunya beberapa fungsi, diantaranya
adalah:
a.
Fungsi
Iklan
1. Memberikan
Informasi (Informing)
2. Membujuk (Persuading)
3. Mengingatkan (Reminding)
4. Memberikan
nilai tambah (Adding Value)
b. Tujuan Iklan
Sedangkan Roberti V Zacher, salah seorang ahli dan praktisi dalam
bidang periklanan, mengungkapkan bahwa iklan memiliki beberapa tujuan,
diantaranya:
1.
Memberikan informasi
terhadap suatu produk (jasa, barang, ide dan lain-lain)
2.
Upaya untuk menimbulkan
citra yang baik atau rasa suka komunikan (penerima pesan iklan) terhadap produk
yang diiklankan.
3.
Meyakinkan masyarakat
(penerima iklan) tentang kebenaran suatu produk.
4.
Membuat atau
mempermudah konsumen mengetahui spesifikasi suatu produk, baik itu harga,
fungsi, manfaat dll.
Unsur-Unsur Iklan
Iklan setidaknya mempunyai 2 unsur, diantarnya:
1.
Kalimat Deskriptif, deskripsi iklan berguna untuk menguraikan atau menjelaskan produk
atau layanan yang diiklankan
- Kalimat Persuasif,
persuasi dalam sebuah iklan bertujuan untuk membujuk atau mempengaruhi
orang agar menggunakan produk ataupun layanan yang diiklankan.
Ciri Ciri Iklan
Agar mendapat perhatian dari khalayak ramai. Pada umumnya, iklan
mempunyai ciri- ciri sebagai berikut :
- Menggunakan
pilihan kata yang menarik, logis, tepat dan sopan
- Menggunakan
pilihan kata yang mempunyai sugesti bagi khalayak.
- Pilihan kata yang
digunakan menonjolkan informasi utama yang dipentingkan
- Menggunakan
pilihan kata yang digunakan menunjukan sasaran.
Syarat- Syarat Iklan
Agar suatu informasi dapat dikatakan sebagai iklan, maka harus memenuhi
beberapa syarat syarat iklan, diantaranya.
- Iklan harus
bersifat Objektif dan jujur
- Jelas dan Mudah
dipahami
- Menarik perhatian
banyak orang
- Tidak mengandung
sara dan menyinggung pihak lain.
Jenis Jenis Iklan
Iklan
dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan media yang digunakan iklan
dapat digolongkan menjadi beberapa bagian berikut.
1. Jenis Iklan Berdasarkan Sifatnya
a.
Iklan Niaga,
iklan niaga adalah iklan yang dibuat dengan tujuan
agar orang tertarik untuk menggunakan atau membeli produk atau jasa yang mereka
tawarkan. contohnya iklan indomie, sprite, sajiku, iklan kendaraan dll.
b.
Iklan Layanan Masyarakat,
iklan layanan masyarakat adalah iklan yang tujuannya
untuk mempengaruhi orang agar memberikan dukungan atau mengikuti kampanye yang
dilakukan pembuat iklan. contohnya iklan anti narkoba, iklan lingkungan hidup
dll.
2. Jenis Iklan Berdasarkan Media yang
Digunakan
a.
Iklan Cetak, iklan cetak adalah iklan
yang dipublikasikan melalui media cetak seperti koran, majalan, surat kabar,
tabloid dan sebagainya. berdasarkan ruang yang digunakan iklan jenis ini
dibedakan lagi menjadi 2 bentuk, yakni Iklan baris dan Iklan Kolom
b.
Iklan Advertorial,
iklan
advertorial adalah jenis iklan yang dikemas seperti berita dengan bahasa
penulisan jurnalistik.
c.
Iklan Display,
hampir
sama seperti iklan kolom, Namun mempunyai ukuran yang lebih besar gambar dan
tulisannya dari iklan kolom
d.
Iklan Elektronik,
iklan
elektronik adalah adalah iklan yang dipublikasikan melalui media elektronik
seperti, radio, televisi dan internet
e.
Iklan Perusahaan,
iklan
perusahaan atau corporate advertising adalah iklan yang
tujuannya untuk membangun citra perusahaan yang kemudian akan membangun
citra produk atau jasa yang diproduksi perusahaan tersebut agar diminati
masyarakat. contohnya seperti iklan aqua yang membantu
pembuatan sumber- sumber air di daerah terpencil.
f.
Iklan Layanan Masyarakat,
iklan
layanan masyarakat adalah iklan yang berisi himbauan atau ajakan untuk
melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang diiklankan. contohnya seperti iklan
KB, iklan pencegahan demam berdarah dan iklan pencegahan narkoba.
3. Jenis Iklan Berdasarkan Isinya
a.
Iklan Pengumuman,
iklan
yang isinya menyampaikan pengumuman mengenai suatu peristiwa kegiatan ataupun
lainnya.
b.
Iklan Penerangan, memberi
penerangan tentang suatu hal, dalam istilah lain iklan jenis ini bisa juga
disebut iklan layanan masyarakat.
c.
Iklan Reklame,
iklan
yang isinya mempromosikan barang atau jasa yang hendak dijual untuk mencari
keuntungan dan disampaikan berulang- lang melalui media massa. Iklan
reklame biasanya memuji atau menyanjung suatu yang diawarkan, seperti, tiada
banding, kualitas no 1 dll.
Tips Dalam Membuat Iklan
Berikut ini adalah cara-cara yang dapat digunakan ketika akan membuat
sebuah iklan.
- Gunakan kalimat
yang singkat, padat, jelas dan efektif.
- Berikan nilai
tambah produk (garansi, pilihan warna dll)
- Gunakan gaya
bahasa yang sesuai dengan target pasar.
- Gunakan slogan
yang mudah diingat calon konsumen dll.
0 komentar:
Posting Komentar